“Kepemimpinan Adalah Tindakan Bukan Posisi”
Seperti yang dikutip dari kutipan tersebut, kepemimpinan bukanlah tentang “posisi”, atau dalam hal ini, gelar. Ini tentang tindakan. Ini tentang siapa kita dan tindakan kita, perbuatan kita, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita membuat keputusan, bagaimana kita mendengarkan orang lain, bagaimana kita menerima tanggung jawab atas tindakan kita dan meminta pertanggungjawaban diri kita, inilah siapa kita sebenarnya. Sebagai pemimpin, kita harus menyadari bahwa setiap tindakan adalah cerminan dari karakter kita, integritas kita dan kemampuan kita untuk menjadi manusia yang mulia, peduli.
Demikian ungkapan Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., MSIPh. dalam memberikan dorongan pada siswa SMP Bakti Mulya 400 pada acara leadhership camp untuk siswa kelas VII. Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 3 Februari 2021 berlangsung menarik dipandu oleh Leli Sugiarti, M.Si.
Baca Juga : AYO, BERKOLABORASI ATASI BENCANA!
Lebih lanjut Sherly mengungkapkan bahwa kepemimpinan dapat ditunjukkan melalui siapa saja dalam situasi apa pun. Dalam diskusi kelas, di lapangan bermain, atau di depan umum, tanda seorang pemimpin terlihat jelas. Seseorang terlahir sebagai pemimpin. Manusia tertentu tahu apa yang harus dilakukan saat waktunya tiba. Banyak orang dalam posisi yang berhak menjadi pemimpin pemain bola basket tersebut. Bahkan bintang film terkenal pun bisa diberi gelar ini. Orang-orang ini bukanlah pemimpin sejati. Pemimpin sejati adalah orang-orang yang menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah tindakan, bukan posisi.
Menurut kepala SMP Bakti Mulya 400, Rike Anwari, S.Si. sekolah memiliki kepedulian untuk membekali siswa agar menjadi pemimpin pada masa mendatang. Dengan menghadirkan tokoh milenal seperti Sherly Annavita diharapkan siswa terinspirasi uuntuk membekali diri dengan kemampuan terbaiknya yaitu menjadi generasi yang produktif dan kreatif agar mampu mengubah dirinya, masyarakat dan bangsanya.