EVERYONE CAN CREATE

oleh : Nia Maulidhia Ibrahim

Everyone Can Create merupakan ciri pembelajaran yang dilaksanakan di SMP Bakti Mulya 400. Pembelajaran yang difasilitasi dengan Ipad ini membuat guru dan siswa lebih kreatif menciptakan produk belajar. Lebih-lebih  di era pandemi yang mengharuskan distance learning, siswa membutuhkan aktivitas pembelajaran yang menyenangkan dan tetap produktif.

Untungnya di SMP Bakti Mulya 400 telah mengembangkan program peningkatan kualifikasi guru dalam penguasaan kelas berbasis teknologi. Dalam program ini guru dilatih untuk menjadi Apple Teacher sehingga mampu menyajikan pembelajaran multi moda dan multimedia.

Untuk menjadi seorang Apple Teacher perlu persiapan yang cukup panjang. Meskipun bagi saya menggunakan produk Apple bukanlah hal baru akan tetapi untuk menjadi seorang Apple Teacher perlu lebih menguasai elemen dasar dari aplikasi yang diintegrasikan dengan penguasaan materi ajar di sekolah. Karena itu para calon Apple Teacher diajarkan menggunakan Ipad yang dibimbing oleh seorang Apple Distinguieshed Educator.

 Dalam sesi pelatihan tersebut guru diajarkan banyak software pendukung yang bisa membuat pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan dan produktif. Pada tahap akhir dari kegiatan pelatihan yang berlangsung satu tahun tersebut, dilakukanlah sertifikasi untuk mendapat predikat Apple Teacher.

Sebagai seorang Apple Teacher sekaligus guru biologi, saya merasa sangat terbantu dengan penggunaan Ipad. Biologi memiliki banyak teori dan konsep yang harus dikuasi oleh peserta didik. Dengan menggunakan Ipad, visualisasi teori dan konsep bisa dijelaskan secara lengkap dan terperinci. Dengan demikian menjadikan peserta didik lebih mudah memahaminya.

Satu contoh aplikasi yang paling saya sukai di Ipad adalah Plant Snap. Dengan menggunakan aplikasi ini peserta didik dapat mengidentifikasi tanaman yang ada disekitarnya dengan mudah.

Penggunaan Ipad bukan hanya dilakukan pada mata pelajaran biologi. Semua mata pelajaran di SMP Bakti Mulya 400  mengintegrasikan Ipad sebagai media pembelajaran utama. Dengan demikian masing-masing guru Apple Teacher juga memiliki kekhasan dalam menerapkan teknologi sesuai mata pelajaran masing-masing.

Memang ada pula pertanyaan, mengapa tidak menggunakan laptop sebagai media pembelajaran utama?

Nah. Hampir semua software yang ada di laptop bisa diakses di Ipad. Sayangnya tidak berlaku kebalikannya. Bahkan banyak fitur di Ipad yang tidak bisa diakses di laptop. Penggunaan Ipad lebih sederhana dan praktis sehingga wajar saja jika Ipad menjadi lebih unggul dibandingkan laptop. Selain digunakan untuk keperluan Zoom dan Google Meet, Ipad digunakan untuk pengumpulan tugas melalui Padlet, pembuatan tugas menggunakan Keynote, membuat meng-arrangement musik menggunakan Garage Band dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

            Untuk melengkapi gambaran penggunaan Ipad sebagai perangkat yang mengintegrasikan kegaiatan belajar, berikut saya  berikan contoh skenario pembelajaran jarak jauh (online) mata pelajaran biologi:

Pertama, setelah guru dan peserta didik berkumpul melalui Google Meet, dilanjutkan penjelasan tujuan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. Dalam hal ini tujuan pembelajarannya adalah pengamatan terhadap perkembangan tanaman.

Selanjutnya siswa akan melakukan aktivitas belajar di lingkungan rumah dengan cara: (1) melakukan pengamatan dan mencatat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, (2) membuat foto pertumbuhan tanaman menggunakan Ipad.

Langkah berikutnya adalah siswa membuat laporan yang disusun dalam bentuk presentasi menggunakan Keynote dan Voice Note. Laporan tersebut terlebih dahulu diunggah ke Padlet dan Google Classroom untuk selanjutnya masing-masing siswa melakukan presentasi.

Dengan melakukan kegiatan tersebut maka kegiatan tiadk hanya bersifat kontekstual namun juga otentik.

=====

Lampiran (Portofolio penugasan menggunakan Ipad)