Sekolah BM 400 Kuatkan Wawasan Kebangsaan

Jakarta – Sekolah Bakti Mulya (BM) 400 mengadakan annual meeting workshop bertemakan Leading Change: Digital Transformation of Education in Era of Artificial Intelligence. Acara diadakan di Auditorium Ki Hajar Dewantara SMP BM 400 dan dimulai pada hari Senin (18/12/2023).

Acara dihadiri oleh guru dari seluruh unit, pimpinan, hingga pengurus harian. Hadir pula para pembicara hebat di hari pertama  yaitu Irjen Pol. (PURN) Drs. Sukrawadi Dahlan, Prof. Yuli Rahmawati, M.Sc.,PhD, dan M. Octaviano Pratama, S.Kom., M.Kom.

Dalam sambutan Dr. Sutrisno Muslimin selaku Ketua Pengurus Harian (KPH) Yayasan Bakti Mulya (BM) 400 menekankan agar seluruh warga BM 400 selalu mengambil kesempatan dalam hidup dan berusaha melakukan hal besar. Sutrisno Muslimin juga mengutip Al Quran Surah Ar-Rad ayat 11: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”.

Oleh sebab itu Sutrisno Muslimin terus mendorong guru dan karyawan sekolah BM 400 untuk terus tumbuh dan menjadi lebih baik.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi dari pembicara pertama, yaitu Irjen Pol. (PURN) Drs. Sukrawadi Dahlan. Beliau menyampaikan materi dengan tema wawasan kebangsaan.

Beliau menekankan, “Seorang guru itu adalah profesi yang sangat mulia, karena guru membuat seseorang yang tidak tahu menjadi tahu.” Akan tetapi, selain dalam  pengetahuan, penting pula untuk guru membangun karakter dan integritas anak.

Pak Sukrawadi juga mengatakan bahwa guru harus kreatif, terkait perannya untuk merangsang anak-anak supaya termotivasi menjadi manusia yang berkualitas. Dalam melakukan peran tersebut, guru sebaiknya menerapkan filosofi kurma. Untuk tumbuh, kurma harus dipendam di tanah yang dalam dan ditumpuk batu. Sama halnya dengan manusia yang ingin tumbuh menjadi sukses, harus pula merasakan pedih dan sulitnya perjuangan.

Baca juga : Sekolah BM 400 Siapkan Generasi Muda Bebas Diabetes

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara BM 400 dengan Irjen Pol. (PURN) Drs. Sukrawadi Dahlan yang akan menjadi dewan pengawas wawasan kebangsaan. Beliau nantinya akan berperan dalam memastikan wawasan kebangsaan di seluruh unit kerja BM 400.

Dalam kesempatan tersebut Deputy Ketua Pelakana Harian (KPH) Yayasan Bakti Mulya (BM) 400, Euis Tresna juga mengumumkan guru, pimpinan, karyawan, serta kepala divisi terbaik di sekolah BM 400. Euis Tresna mengatakan, “Selama perjalanan 2023, ada insan terbaik yang patut dijadikan teladan dan menjadi bekal untuk lebih baik di tahun 2024.”

Guru terbaik dari TK adalah Hani Muazizah, selanjutnya guru terbaik SD yaitu Epi Apipah,  guru terbaik SMP, Dyah Ratnawiati dan guru terbaik SMA, Audina Lyadi. Karyawan terbaik jatuh kepada Ridwanullah. Kepala sekolah terbaik adalah Eliyani Umas yang memimpin unit SD. Sementara itu, kepala divisi terbaik adalah Idris Afandy.