Inagurasi siswa baru kembali dilaksanakan oleh Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 pada Kamis (17/8). Pada momen peringatan HUT RI ke-78, Sekolah BM 400 mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” yang sejalan dengan tema HUT RI secara nasional di tahun ini.
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Sekolah BM 400 yang berlokasi di Jl. R.A. Kartini, Pondok Pinang, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh guru dan orang tua sebagai tamu undangan, sedangkan siswa sebagai peserta dan petugas upacara.
Guru yang hadir berjumlah 80 orang perwakilan dari KB-TK, SD, SMP dan SMA BM 400. Orang tua yang hadir berjumlah 180 orang sebagai tamu pada kegiatan tersebut. Sedangkan siswa yang hadir berjumlah 275 orang terdiri dari kelas 5 SD, 7 SMP, dan 10 SMA.
Sebelum upacara dimulai peserta upacara menampilkan defile cek kerapian dan variasi gerakan. Variasi gerakan memperagakan nilai sekolah BM 400 yaitu religius, nasionalist, respectful, competent dan collaborative.
Ketua Pelaksana Harian (KPH) Sekolah Bakti Mulya 400, Dr Sutrisno Muslimin M.Si. hadir sebagai pembina upacara pada kegiatan tersebut. Kepada para peserta upacara, Sutrisno mengulas tentang pendiri sekolah BM 400. Para pendiri sekolah adalah tantara pelajar, sehingga pembentukan jiwa cinta tanah air di sekolah ini sangat diutamakan.
“Ada tiga misi sekolah yaitu membentuk yaitu nasionalisme, Islamisme dan internasionalisme,” lanjut Sutrisno Muslimin.
Sutrisno Muslimin mengingatkan agar siswa Sekolah Bakti Mulya 400 menjadi siswa yang kuat. Selain kuat fisik juga kuat secara mental spiritual. Anak-anak Bakti Mulya 400 harus harus menjadi generasi yang kuat, karena itu perlu banyak olahraga, tekun beribadah dan rajin belajar.
“Jangan cengeng, latihlah fisik Anda agar kuat, rajinlah berolahraga. Pikiran Anda juga harus teguh, jiwa anda harus kuat. Jangan gampang mengeluh tentang keadaan apapun,” pesan Sutrisno Muslimin.
“Tidak ada artinya Anda memiliki kecerdasan yang tinggi, kalau Anda tidak kuat, kalau Anda tidak rajin, kalau Anda tidak disiplin,” tegas Sutrisno Muslimin.
Dengan pembentukan karakter dan iklim akademik yang baik, Sutrisno Muslinin berharap alumni sekolah mampu menempuh studi lanjut di perguruan tinggi terbaik di dalam negeri dan luar negeri. Harapannya lulusan Sekolah BM 400 akan menjadi pemimpin negeri ini.
Rangkaian acara terasa khidmat saat prosesi pengibaran bendera Merah Putih. Nampak tim paskibra berbaris dengan tegas, rapi dan disiplin dari awal sampai akhir.
Baca juga : Gathering Sekolah BM 400 : Napak Tilas Palagan Cirebon
Kemudian, acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan Teks Proklamasi, Pancasila, dan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Selain memperingati HUT RI ke-78, kegiatan hari ini juga dilanjutkan dengan acara inagurasi siswa baru setelah menjalani poundation program selama satu setengah bulan sebelumnya. Acaranya berupa pemberian jaket almamater untuk siswa kelas 7 SMP dan 10 SMA. Secara simbolis penyematan jaket almamater diberikan kepada 10 siswa yaitu Alisha Alia Ariaji (7.2), Ziva Arrayyan Saqeena (7.3), Tubagus Ademian Raksa (7.1), Dzikra Aqila Haryanto (7.1), Wafiq El Karim (7 SKS), Syailendra Maliq Sudrajat (10.2), Adindy Putri Maulidya (10.3), Jeehan Fathiya Almira (10.3), Farhand Aprillia Dirgantara (10.5) dan Shahar Zenedine Yurindra (10.4).
Pada upacara tersebut tampil tim paduan suara yang mengiringi lagu Indonesia Raya, Menghaneningkan Cipta, Mars BM 400, Garuda Pancasila, Hari Merdeka, Sigulempong dan Tanah Airku. Khusus pada lagu Tanah Airku sekaligus join performance bersama Azzarin, siswa SMA kelas 12 yang berbakat memainkan piano klasik.
Pada akhir acara juga tampil tim siswa SMP SMA yang membawakan “Wonderful Indonesia”. Tampilan tersebut dibuka dengai iringan perkusi berlanjut dengan tari dan nyanyian lagu daerah Nusantara.
Seluruh rangkaian acara peringatan HUT RI ke-78 dan Inagurasi Siswa Baru berjalan dengan lancar, tertib dan khidmat. Sementara itu orang tua siswa bangga terhadap penampilan putra-putri mereka.