SMP BM 400 MENGGELAR STEM PROJECT BERTEMA “INNOVATIVE MINDS: BUILDING THE FUTURE WITH ENGINEERING AND TECHNOLOGY”

Jakarta–Dalam upaya menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, SMP Bakti Mulya 400 dengan bangga menggelar acara STEM Project Exhibition bertajuk “Innovative Minds: Building the Future with Engineering and Technology“. Acara dihadiri oleh seluruh orang tua siswa dan dewan guru. Acara diadakan di lobby SMP Bakti Mulya 400 pada Rabu, 18 Desember 2024.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMP BM 400, yaitu Rike Anwari Fuady, M.Si. “Saya merasa bangga dengan apa yang telah dicapai oleh siswa-siswi kita. Proyek-proyek yang mereka tampilkan hari ini adalah hasil dari kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi yang luar biasa. Mulai dari water level alarm, ecobrick, prototipe robot, hingga produk bioteknologi seperti tapai dan yoghurt. Semuanya adalah refleksi dari pikiran-pikiran inovatif dari siswa kita yang luar biasa,” jelas Rike Anwari.

Pembukaan secara simbolis kemudian dilakukan dengan prosesi pemotongan pita oleh Rike Anwari, sekaligus mengawali jalannya pameran. Seluruh siswa dan dewan guru kemudian mengunjungi seluruh booth dengan penuh antusias.

Di masing-masing booth, terdapat produk yang telah dibuat oleh siswa serta x-banner untuk menjelaskan proyek mereka. Proyek yang siswa SMP BM 400 buat diawali dengan mengenali berbagai masalah yang ada di sekitar mereka. Dengan pemikiran yang kreatif serta kritis, siswa mencari solusi yang dapat menjawab permasalahan mereka. Proyek tersebut juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Salah satu proyek yang ada pada pameran adalah ecobrick yang dibuat oleh siswa kelas 7 SKS. Kelompok tersebut mengambil masalah yaitu sampah yang begitu menumpuk di Indonesia, khususnya Jakarta. Mereka mengubah sampah tersebut menjadi ecobrick, yang kemudian disusun menjadi sebuah kursi yang fungsional.

Proyek lainnya yaitu Hydrosafe yang merupakan water level alarm karya siswa kelas 8.1 Cambridge. Kelompok yang diketuai oleh Ratu Riskita Auliah itu mengangkat permasalahan banjir di Jakarta, yang sering kali menyebabkan kerugian materi maupun menelan korban jiwa. Produk Hydrosafe akan memberikan peringatan lebih awal, sehingga masyarakat mengetahui datangnya banjir dan dapat menyelamatkan harta benda serta diri mereka.

Ada pula Jelantah Soap karya siswa kelas 8.3 Cambridge. Kelompok tersebut mengangkat permasalahan limbah minyak jelantah yang seringkali mencemari lingkungan. Mereka mengunah limbah tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual, yaitu sabun.

Selain itu, terdapat pula proyek lainnya, antara lain:

1. Miniature Park

2. Vacuum Cleaner

3. Automatic Trash bin

4. Berry yoghurt

5. Eco Vending Machine

6. Olive oil soap

7. Sun dial

8. Hidroponik

9. Greek yoghurt

10. Tapai cassava

11. Tapai ketan

12. Cardboard Fan

13. Water Wheel Generator

14. Water filter

15. Aromatherapy candle

16. Jelly Pop

17. Electrical Broom

18. Nataplast (Bioplastic)

19. Jelantah Soap

20. Wind turbine

Pada pameran tersebut, terdapat tiga booth terbaik yang dipilih oleh juri dengan kriteria kebermanfaatan produk, estetika booth, keselarasan dengan SDGs, serta keterampilan presentasi. Tidak hanya itu, pengunjung booth juga dapat memilih booth favoritnya melalui digital form maupun instagram.

Baca juga : KICK OFF MEETING SEKOLAH BM 400: TONGGAK PERJALANAN MENUJU TARGET 2025

Orang tua siswa SMP Bakti Mulya 400 memberikan berbagai feedback positif untuk pameran STEM Project ini.

It was fascinating seeing all their hard works and their presentation skills.”

All kids are creative in making a great exhibition!

We know better about our kids learning development during the study.”

Exhibition ini sangat baik bagi anak-anak karena mereka belajar bekerja sama dengan teman-temannya dan juga belajar tentang teknologi. Bagaimana mereka melakukan proyek dan mengenal lebih baik bagaimana sains bisa membantu dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Vini, ibunda Keiva kelas 8.1 Cambridge.

Dalam Proyek Innovative Minds: Building the Future with Engineering and Technology ini, siswa mempelajari teknik dan teknologi melalui desain serta pemecahan masalah. Siswa juga  dilatih untuk menganalisis informasi, menghasilkan gagasan orisinal, dan mencari solusi kreatif. Proyek ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kerja sama tim. Selain itu, SMP BM 400 juga memiliki harapan besar bahwa proyek ini dapat menginspirasi siswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam masa depan yang lebih baik.