Jakarta – Puncak Amal Ramadan 1445 H Sekolah Bakti Mulya 400 ditandai dengan santunan kepada duafa dan anak yatim. Kegiatan tersebut berlangsung hari Senin, 2 April 2024 di dua lokasi sekolah. Lokasi pertama di KB-TK, SD Bakti Mulya 400 Pondok Indah Jakarta. Lokasi kedua di SMP SMA Bakti Mulya 400 Lebak Bulus Jakarta.
Adapun perolehan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) pada tahun ini lebih dari dari Rp. 90 juta. Selanjutnya, ZIS dibagikan kepada 340 mustahik dan 130 anak yatim di sekitar sekolah.
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai puncak pembelajaran Ramadan di sekolah yang telah dilaksanakan hampir sebulan ini. Adapun pembelajaran Ramadan yang telah berlangsung diantaranya menanamkan syariat puasa dan ibadah Ramadan, melaksanakan tadarus Al Quran, mempraktekkan zakat, infak dan sedekah serta menyalurkan kepada yang berhak.
Dalam kegiatan penyerahan santunan, Dr. Sutrisno Muslimin, M.Si selaku Ketua Palaksana Harian (KPH) Sekolah Bakti Mulya 400 menyampaikan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian dari pembelajaran.
“Kami berharap apa yang kami berikan dapat membantu adik-adik dan saudara sekalian di sembilan hari terakhir bulan Ramadan ini. Dengan keadaan adik-adik saat ini, jangan berkecil hati. Menjadi sukses tidak harus berasal dari keluarga yang berkecukupan karena saat ini negara kita menyediakan banyak jalan menuju pendidikan yang lebih baik,” Dr. Sutrisno Muslimin, M.Si memberikan motivasi dan juga nasihat. “Kalau hari ini Anda menerima, maka cita-cita Anda harus bisa memberi suatu saat nanti. Jadikan bulan Ramadan sebagai bulan penuh doa dan harapan,” tutup beliau.
Pembelajaran di KB TK Bakti Mulya 400 diwarnai dengan pengenalan puasa, membaca dan hafalan surat pendek Al Quran, berinfak, festival bedug dan budaya lebaran. Sedangkan di SD Bakti Mulya 400, pada saat Ramadan menambah kegiatan ko kurikuler berupa tadarus Al Quran. Selain itu juga ada kegiatan Cerita Islami, Ramadhan Fest, penampilan bakat siswa.
Baca juga : Tarhib Ramadhan Sekolah BM 400: Ramadhan Momentum Muhasabah dan Kesungguhan Beribadah
Sementara itu di SMP Bakti Mulya 400, selain tadarus Al Quran, kegiatan safari Ramadan disemarakkan dengan public speaking dan kreativitas seni siswa. Setiap kelas mendapat giliran untuk tampil menjadi dai remaja dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni bertema Ramadan.
Tak kalah meriahnya kegiatan Ramadan di SMA Bakti Mulya 400 diawali dengan tarhib Ramadan dan menyelenggarakan bakti sosial. Selanjutnya sepanjang kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan diwarnai dengan kajian Agama Islam. Mengakhiri kegiatan Ramadan, SMA Bakti Mulya 400 mengadakan bina mental kepada siswa.
Sekolah Bakti Mulya 400 mengedepankan nilai Islami, menguatkan nilai kebangsaan dan mengasah kompetensi global agar siswa mampu beradaptasi menjadi warga dunia yang tangguh dan berkarakter.