SMP Bakti Mulya 400 Gelar Kegiatan Penuh Makna di Bulan Suci Ramadhan

Jakarta – Dalam rangka memaknai bulan suci Ramadhan, SMP Bakti Mulya (BM) 400 menggelar serangkaian kegiatan keagamaan dan sosial yang melibatkan seluruh siswa, guru, serta anggota OSIS. Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan semangat berbagi kepada sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Puncak acara diselenggarakan di Auditorium Ki Hajar Dewantara SMP BM 400 (21 Maret 2025).

Kegiatan dimulai dengan pesantren kilat, di mana para siswa mendapatkan bimbingan keagamaan yang mendalam di bulan suci Ramadhan.  Pesantren Kilat tersebut dimulai dengan sholat dhuha dan tadarus, lalu paparan dari guru agama terkait adab dan siroh atau kisah-kisah Nabi. Seluruh siswa mendengarkan paparan dengan khidmat, menggali ilmu yang dapat mereka implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk menjaga antusiasme siswa, pesantren kilat dilanjutkan dengan permainan edukasi terkait agama Islam. Seluruh siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, di mana dalam satu kelompok terdapat siswa kelas 7, 8, dan 9. Permainan pertama adalah susun ayat. Seluruh siswa berpartisipasi dengan sangat bersemangat, menunjukkan kompetensi mereka dalam menghafal surat-surat pendek Al-Qur’an. Mereka juga menunjukkan kolaborasi yang bagus meskipun tergabung dengan siswa dari tingkatan kelas yang berbeda.

Permainan berikutnya adalah pos Ramadhan. Pada permainan ini, terdapat beberapa pos yang telah dipersiapkan oleh guru SMP BM 400. Mulai dari pos hafalan surah pendek, pos kuis terkait Ramadhan, serta ice breaking. Seluruh siswa dengan antusias berkeliling dari satu pos ke pos yang lain untuk menjalankan berbagai aktivitas seru.

Pesantren kilat dilanjutkan dengan tadarus yang disusul dengan agenda sholat Jumat untuk siswa dan keputrian untuk siswi. Kegiatan pesantren kilat juga diisi dengan kompetisi pembuatan miniatur masjid. Seluruh anggota kelompok bahu-membahu menyusun stik ice cream untuk membentuk miniatur masjid yang telah mereka persiapkan designnya. Guru pun menilai usaha seluruh siswa dalam menjalankan setiap kegiatan. Penilaian tersebut nantinya dijadikan acuan untuk menentukan tiga kelompok terbaik dalam kegiatan pesantren kilat.

Bersamaan dengan diselenggarakannya pesantren kilat, anggota OSIS SMP BM 400 menyalurkan santunan ke Yayasan Panti Asuhan Darul Aitam. Santunan tersebut berupa barang layak pakai seperti pakaian, buku, mainan, sajadah, dan mukena. Anggota OSIS juga menyalurkan sembako serta uang tunai kepada anak-anak di panti asuhan tersebut. Kegiatan ini menjadi bentuk aksi sosial yang menunjukkan nilai empati dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.

Tidak hanya itu, kegiatan berbagi semakin terasa dengan terkumpulnya 502 paket makanan untuk berbuka puasa dari orang tua siswa kelas 7 SMP BM 400. Makanan tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai tempat. Sebagian makanan diberikan kepada Panti Khadijah, sebagian lainnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di jalan, serta disalurkan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang diundang untuk menghadiri acara santunan di SMP BM 400.

Usai melaksanakan sholat ashar, diadakan acara santunan anak yatim dan kaum dhuafa di Auditorium SMP BM 400. Siswa serta guru menyampaikan paket sembako untuk 20 anak yatim dan 115 kaum dhuafa. Siswa SMP BM 400 juga diajak untuk memiliki empati terhadap anak yatim, dengan cara mempersiapkan serta menyampaikan santunannya kepada anak yatim secara mandiri.

Kepala SMP BM 400 menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh siswa, guru, dan dukungan luar biasa dari orang tua dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar warga sekolah, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Semoga semangat berbagi dan kebersamaan ini terus terjaga, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Baca juga : Semarak Ramadan Sekolah BM 400 Cibubur diisi Health Talk dan Lomba Story Telling

Menjelang waktu berbuka, seluruh siswa dan guru berkumpul untuk melaksanakan buka puasa bersama di lingkungan sekolah. Suasana penuh kebersamaan terasa ketika semua elemen sekolah duduk bersama menikmati hidangan berbuka, menjadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi yang mempererat persaudaraan antar warga sekolah.

Pada momen ini, diumumkan pula tiga kelompok terbaik dalam kegiatan pesantren kilat SMP BM 400. Kelompok tersebut antara lain Khalid bin Walid, Ummu Ayman, dan Ummu Salamah. Tiga kelompok tersebut diundang ke atas panggung dan menerima hadiah apresiasi dari SMP BM 400 atas kinerja luar biasa yang dimiliki kelompok mereka.

Setelah berbuka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah, di mana seluruh siswa dan guru bersama-sama menjalankan ibadah dengan khidmat. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersamaan dalam beribadah serta menumbuhkan semangat spiritual di kalangan siswa.

Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan sholat tarawih berjamaah, yang semakin memperkuat suasana religius di sekolah. Dengan penuh kekhusyukan, para siswa, guru, dan staf sekolah bersama-sama menjalankan ibadah tersebut sebagai bagian dari bentuk pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, SMP BM 400 berharap para siswa dapat memahami pentingnya nilai keikhlasan, empati, dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga semangat kebaikan yang telah ditanamkan melalui kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari karakter setiap siswa di masa depan.