Jakarta – Sekolah Bakti Mulya (BM) 400 mengadakan acara Welcoming Parents and Students (WPS) untuk siswa barutahun pelajaran 2024/2025. Unit KB-TK BM acara tersebut berlangsung Jumat (12/7/2024) sedangkan untuk SD, SMP dan SMA berlangsung Sabtu (13/7/2024).
WPS SD BM 400 berlangsung di aula sekolah tersebut dihadiri sekitar 200 orang tua siswa kelas 1. Sedangkan WPS SMP-SMA berlangsung di auditorium Ki Hajar Dewantara SMP BM 400 dihadiri sekitar 500 orang tua dan siswa.
WPS SMP-SMA dibuka dengan pembacaan Al Quran oleh Yassien Mohamed Hassan Ali Omar (siswa kelas 8 SMP BM 400). Acara dilanjutkan dengan penampilan tari selamat datang, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bakti Mulya 400.
Laporan pendidikan disampaikan oleh Kadiv Pendidikan, Hadi Suwarno, M.Pd., berisi informasi terkait siswa baru di SMP dan SMA BM 400. “Siswa baru SMP BM 400 didominasi dari siswa SD BM 400, menunjukkan kepercayaan orang tua terhadap kualitas pendidikan di sekolah BM 400. Sementara siswa baru SMA BM 400 sangat heterogen dari berbagai sekolah, menunjukkan bahwa SMA BM 400 diminati oleh khalayak luas,” tandasnya.
Selain itu, Hadi Suwarno juga menyampaikan bahwa seluruh siswa baru SMP dan SMA telah ditempatkan kelas dan programnya sesuai dengan pemetaan hasil psikotes dan minat bakat siswa. Dengan pemetaan tersebut diharapkan semua siswa dapat menyelesaikan program pembelajaran secara optimal.
Pada acara tersebut, sambutan orang tua siswa baru diwakili oleh Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si. yang juga anggota Komisi VI DPR RI. Beliau menyampaikan kepercayaannya terhadap pendidikan yang akan berlangsung di sekolah BM 400. Secara simbolik Herman Khaeron juga daftar siswa baru kepada Ketua Pelaksana Harian (KPH) Sekolah BM 400, Dr. H. Sutrisno Muslimin, M.Si.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian amanat oleh KPH, Dr. Sutrisno Muslimin, M.Si. Beliau menekankan bahwa sekolah BM 400 tidak hanya mendukung perkembangan siswa secara akademik, tapi juga dalam nilai-nilai keislaman dan nasionalisme. Dengan begitu, harapannya adalah siswa BM 400 dapat menjadi orang yang besar dan sukses di masa depan.
“Menjaga shalat dan berjiwa nasionalis menjadi poin utama yang dijaga dan selalu dibangun di Bakti Mulya 400. Saya berharap, Bakti Mulya 400 akan melahirkan orang-orang hebat yang menjadi garda terdepan yang memimpin negara ini.” lanjut Sutrisno Muslimin.
Pada amanat kali ini, KPH juga menegaskan bahwa Bakti Mulya 400 sangat melarang keras tindakan perundungan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Upaya Bakti Mulya 400 khususnya pada jenjang SMA dalam menangani kasus tersebut yaitu mewajibkan ekstrakurikuler bela diri agar menumbuhkan jiwa yang tangguh pada diri masing-masing siswa.
Baca juga : Pedagogi dan Spiritualitas Pilar Profesionalisme Guru Sekolah BM 400
Amanat ditutup dengan penyerahan daftar siswa dari KPH kepada Kepala SMP yaitu Rike Anwari Fuady, M.Si. dan Kepala SMA, Andi Gunawan, M.LIS.
Tak kalah penting pada acara tersebut adalah paparan terkait potensi anak dan penanganannya disampaikan oleh Dra. Tynsusi Nurhidayati, Psikolog. Selain kecerdasan, Tynsusi mengingatkan pentingnya energi psikis yang perlu dikembangkan pada setiap anak.
“Energi psikis itu mirip bahan bakar kendaraan. Meskipun spesifikasi kendaraan bagus tapi kalau tidak ada bahan bakarnya maka tidak akan jalan. Demikian juga, anak dengan kecerdasan tinggi perlu diperkuat dengan energi psikis”, tegas Tynsusi Nurhidayati.
Acara dilanjutkan dengan paparan program dari SMP dan SMA BM 400. Seluruh orang tua menyambut baik paparan program dan terlibat aktif dalam proses tanya jawab. Dengan adanya acara welcoming parents and students ini, diharapkan orang tua dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang program sekolah yang akan diikuti oleh putra putri mereka.